Loading
Puskesmas Tawangmangu dengan inovasi Ambilin Badar (Ambulan Ibu Bersalin dan Gawat Darurat) yang mampu memangkas respon time dan kecepatan pelayanan kegawatdaruratan di masyarakat melalui perberdayaan ambulan2 milik desa maupun Masyarakat. Selain menggerakkan sarana ambulan, Puskesmas juga melatih driver dalam menangani kasus kegawatdaruratan di Masyarakat.
Read moreInovasi ini terbentuk karena rendahnya capaian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat I, tahun 2018 yaitu 21% jauh dibawah target nasional yaitu 44%. Setelah dianalisa, penyebabnya karena kecamatan kebakkramat merupakan daerah industri, sehingga banyak wanita yang bekerja di pabrik. Setelah masa cuti bersalin habis, bayi ditinggal bekerja, diserahkan pengasuh diganti susu formula. Awal inovasi ini, dibentuk kader Kepo Asiek ( Kelompok Peduli ASI eksklusif ) Yang terdiri dari satu kader mendampingi ibu menyusui di wilayah dasa wismanya, mengajari memompa dan menyetok ASI selama masa cuti, disimpan di freezer sehingga saat ditinggal bekerja sudah ada stok ASI. Banyak Ibu beralasan beli freezer mahal maka terbentuklah ojek ASI. Dimana ibu memompa ASI di tempat kerja, ditempatkan di botol yang dimasukkan ke cooler bag yang ada ice pack nya, lalu dijemput oleh ojek asi, dibawa ke rumah untuk diminumkan ke bayinya. Dengan ojek Asi, tidak ada alasan untuk ibu bekerja untuk tidak memberikan ASI kepada bayinya
Read more