All posts by Dinkes

Karanganyar, 02 Juli 2024- Seluruh ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar mengikuti Webinar Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN menjelang Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar di Aula Mawar Dinas Kesehatan. Dalam webinar tersebut Timotius Suryadi, S.Sos selaku Pj.Bupati Karanganyar dan Zulfikar Hadid, SH selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar memberikan Arahan dan Materi terkait Netralitas ASN dimana sesuai Undang Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN disampaikan bahwa “Setiap Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara”

Selasa, 02 Juli 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar melaksanakan Presentasi Calon Klinik dr. Rita dan Calon Klinik dr. Ervina, sebagai bagian dari tahapan pendirian klinik. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat kesiapan pendirian klinik dari paparan yang disampaikan di depan Tim Perijinan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dan Puskesmas Pembina. Setelah masing-masing klinik presentasi, dilanjutkan dengan tanya jawab dari Tim Perijinan yang beranggotakan Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Sumber Daya Kesehatan, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Bidang Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Pembina dan klarifikasi dari calon klinik. Calon klilnik mendapatkan masukan untuk penyempurnaan pendirian klinik. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara kegiatan yang berisikan saran dan masukan serta komitmen dari calon klinik untuk melaksanakan masukan yang disampaikan. Tahapan ini akan ditindaklanjuti dengan kunjungan lapangan sebagai peninjauan komitmen berusaha calon klinik.

Rabu, 19 Juni 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan orientasi pemberian makan bayi dan anak (PMBA) untuk kader di Hotel Permatasari kabupaten Karanganyar. Peserta kegiatan ini adalah kader posyandu balita. Kegiatan pada orientasi PMBA meliputi penyampaian materi tentang Konsep PMBA , dilanjutkan dengan diskusi kelompok tentang permasalahan PMBA yang ditemukan di tingkat Posyandu. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya percepatan penurunan masalah gizi pada ibu dan anak serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader tentang PMBA.

Jumat, 14 Juni 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar melalui seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) menyelenggarakan “Penemuan Kasus Tuberkulosis (TBC) dengan Skrining X-Ray dan Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) pada Kontak Serumah dan Erat Pasien TBC Tahap 2 Di Kab. Karanganyar” yang dilaksanakan di 5 Puskesmas di Kabupaten Karanganyar di tanggal 11 Juni 2024 dan 14 Juni 2024. Tujuan dari kegiatan ini yaitu terlaksananya kegiatan skrining TBC (gejala dan X-Ray) dan peningkatan penemuan kasus ILTB untuk pemberian terapi pencegahan TBC (TPT) pada kontak serumah dan erat pada pasien TBC di Kabupaten Karanganyar dengan sasaran skrinning sebanyak 750 orang dan dengan didampingi oleh petugas terkait. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Jumantono, Puskesmas Kebakkramat I, Puskesmas Matesih, Puskesmas Karanganyar dan Puskesmas Tasikmadu dengan 750 sasaran yang merupakan kontak erat dari indek kasus TBC periode 2021-2024. Hasil dari kegiatan ini yaitu terlaksananya pelaksanaan skrinning Active Case Finding (ACF) di 5 puskesmas (PKM. Matesih, PKM. Jumantono, PKM. Karanganyar, PKM. Kebakkramat I, dan PKM. Tasikmadu) di Kab. Karanganyar dengan total sebanyak 718 orang telah mengikuti skrining TBC dan telah dilakukan Rontgen Thorax.

Yuk bersama-sama berperan aktif dalam perbaikan pelayanan publik sehingga dapat terjadi perubahan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Penilaian anda sangat berharga untuk peningkatan pelaksanaan pelayanan publik saat ini. Penilaian persepsi maladministrasi ini merupakan salah satu bagian dari penilaian yang lebih komprehensif yaitu penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar melaksanakan Gerakan Jambore Kader Posyandu pada hari Selasa, 14 Mei 2024 di GOR Raden Mas Said. Peserta Gerakan Jambore Kader Posyandu adalah perwakilan kader posyandu dari 21 puskesmas di Kabupaten Karanganyar. Kegiatan Gerakan Jambore Kader Posyandu dihadiri oleh Pj. Bupati Karanganyar, Ketua TP PKK Kabupaten Karanganyar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar beserta Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang, Dispermades dan TP PKK Kabupaten Karanganyar. Tujuan dari Gerakan Jambore Kader Posyandu adalah meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam melakukan kegiatan Posyandu Siklus Hidup (bayi, balita, remaja, usia produktif dan lansia). Kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan, lomba-lomba dan fun game.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar melaksanakan Audit Maternal Perinatal Surveilans Respon (AMP SR) pada Hari, Selasa 30 April 2024. Peserta AMP SR yaitu Komite AMP SR Kabupaten Karanganyar. Sedangkan Narasumber kegiatan tersebut adalah Dokter Spesialis Kandungan & Dokter Spesialis Anak di RSUD Kartini Karanganyar, serta ada pengkaji eksternal dari RSUD Moewardi Surakarta & RS Mangesti Rahayu Karanganyar. Tujuan umum dari AMP SR adalah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Karanganyar. Sedangkan tujuan khususnya untuk mengetahui penyebab kematian ibu dan bayi di Kabupaten Karanganyar dan merencanakan rekomendasi tindak lanjut yang harus dilakukan untuk pencegahan terjadinya kasus yang sama.

23& 24 April 2024, Karanganyar – Dinas Kesehatan melaksanakan Desk Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Tahun 2025 pada Hari Selasa dan Rabu, 23 dan 24 April 2024 bertempat di Hotel Ramada Colomadu Karanganyar. Kegiatan dihadiri oleh Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) sebagai perwakilan Bidang Dinas Kesehatan, Kepala UPT. Puskesmas beserta Tim Perencana Puskesmas. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu drg. Dwi Rusharyati, M.H selaku Sekretaris Dinas Kesehatan, dan dilanjutkan dengan Desk RUK Puskesmas oleh Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB). Tujuan dari Pelaksanaan Desk RUK Puskesmas adalah untuk melihat kesesuaian draft dokumen RUK yang sudah disusun oleh Puskesmas sebelumnya, baik dari sistematika, tahap persiapan, perumusan masalah, sampai penyusunan Rencana Usulan Kegiatan dan melihat kesesuaian program di Puskesmas yang mendukung Program di Dinas Kesehatan. Diharapkan dengan adanya kegiatan pendampingan dari Dinas Kesehatan ini UPT. Puskesmas dapat menyusun perencanaan dan penganggaran sesuai alur manajemen puskesmas dalam mengatasi permasalahan dan mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.